JENEPONTO, SULSEL - Puluhan remaja yang melakukan aksi balapan liar di Jalan Pattiroang, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, membuat warga dan pengguna jalan lainnya cukup resah.
Pasalnya, para remaja beraksi menguasai badan jalan sambil ara-arakan dengan suara motor bising. Bahkan, para balapan liar ini tidak menghargai pengguna jalan lainnya yang mau melintas.
Aksi para remaja yang bertingkah sewenang-wenang ini tentu berpontensi membahayakan dirinya sendiri maupun terhadap orang lain.a
Sangat disayangkan, puluhan remaja aksi balapan liar tersebut luput dari pengawasan aparat Kepolisian sektor (Polsek Tamalatea) yang merupakan wilayah pengamanannya.
Baca juga:
Tok, PT Torganda terancam Pailit
|
"Waduhh pokoknya meresahkan sekali pak karena selain menguasai jalan banyak motor yang digunakan balapan liar berknalpot brong, kendaraan tidak di pasang spion, " ucap salah seorang pengguna jalan, Ismail kepada media Selasa (20/6/2023).
Ia menuturkan, bahwa di jalan ini kerap kali digunakan untuk aksi balapan liar. Para remaja itu memulai aksinya sekira pukul 15.00 WITA, sore (usai salat ashar).
"Banyak sekali motor pak yang balapan. Dan sangat, sangat menggangu pengguna jalan, " nada Ismail dan beberapa warga lainnya.
Olenya itu, warga meminta kepada pihak kepolisian agar turun langsung ke lokasi untuk membubarkan para aksi balapan liar ini dan ditangkap semua kendaraannya.
"Ini tidak boleh dibiarkan terus pak. Ini harus dihentikan cepat sebelum ada korban, " pintanya.
Sementara itu Kaposek Tamalatea, Polres Jeneponto, AKP Muh. Natsir mengatakan, sebelumnya sudah pernah lagi ke lokasi yang dimaksud membubarkankan para aksi balapan liar.
Sehingga, AKP Muh Natsir mengetahui betul lokasi tersebut kerap kali dijadikan aksi balapan liar.
"Ok saya sudah atensi ini, saya sudah perintahkan anggota karena sudah ada aduan masuk dari masyarakat, " tegasnya.
"Ok, ba'dah ashar ya selalu main balapan liar, ok saya tetap pantau terimakasih informasinya, " sambung Kapolsek.
Penulis: Syamsir